24/03/2013

Massa Molar dan Volume Molar


Menurut sobat Materi Kimia SMA, kira-kira apa yang dimaksud massa molar atau volume molar? Dilihat dari bahasanya, pasti masih berkaitan dengan konsep mol, materi kimia kelas X yang telah sobat pelajari sebelumnya. Untuk memahami massa molar dan volume molarini, silahkan sobat lanjutkan membaca materi berikut.

Massa Molar

Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui bahwa dalam 18 g air terkandung 6,02×1023molekul H2O, dalam 23 g natrium terkandung 6,02 × 1023atom Na, dan dalam 58,5 g natrium klorida terkandung 6,02 × 1023satuan rumus NaCl.
Pada Ar dan Mr, sobat sudah dapat menentukan Mr H2O= 18; Ar Na = 23; dan Mr NaCl = 58,5. Berdasarkan informasi tersebut, terlihat adanya hubungan yang teratur antara massa zat (g), Ar atau Mr, dan jumlah partikel (L).
Zat
Massa (gram)
Ar/Mr (sma)
Jumlah partikel
Mol
H2O
Na
NaCl
18
23
58,5
18
23
58,5
6,02 × 1023 molekul H2O
6,02 × 1023 atom Na
6,02 × 1023 satuan NaCl
1
1
1

Berdasarkan hubungan pada tabel tesebut, diketahui bahwa massa zat yang besarnya sama dengan nilai Ar atau Mr mengandung jumlah partikel sebanyak 6,02 × 1023atau sebesar satu mol.
Dengan demikian, disimpulkan bahwa massa satu mol zat sama dengan nilai Ar (untuk atom) atau Mr (untuk senyawa). Massa satu mol zat disebut massa molar (Mm) dengan satuan gram per mol (g mol–1).

Volume Molar

Menurut Amedeo Avogadro: pada suhu dan tekanan tertentu, setiap gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul yang sama. Artinya, gas apapun selama volumenya sama dan diukur pada P dan T yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama. Jika jumlah molekul gas sebanyak tetapan Avogadro (L= 6,02 × 1023molekul) maka dapat dikatakan jumlah gas tersebut adalah satu mol.
Berdasarkan perhitungan yang mengacu pada Hukum Avogadro, pada 0°C dan 1 atm (STP, Standard Temperature and Pressure), volume satu mol gas adalah 22,4 liter. Volume satu mol gas ini dikenal dengan volume molar gas, disingkat Vm.
Zat
Berat (gram)
Mol
Volume (liter)
Jumlah molekul
NO2
NH3
CO
CH4
46
17
28
16
1
1
1
1
22,4
22,4
22,4
22,4
6,02 × 1023 molekul NO2
6,02 × 1023 molekul NH3
6,02 × 1023 molekul CO
6,02 × 1023 molekul CH4

Bagaimana menentukan volume suatu gas pada keadaan tidak standar? Untuk menentukan volume gas pada suhu dan tekanan tertentu dapat dihitung menggunakan persamaan gas ideal. Persamaan gas ideal adalah suatu persamaan yang diturunkan berdasarkan asumsi para pakar kimia dengan mengacu pada hasil-hasil percobaan seperti Charles, Amonton, Boyle, dan Gay-Lussac.
Hukum Charles menyatakan bahwa: pada tekanan tetap, volume gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya. Secara matematis dirumuskan sebagai:
V ≈ T
Hukum Amonton menyatakan bahwa: pada volume tetap, tekanan gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya. Secara matematis dirumuskan sebagai:
P ≈ T
Boyle dan Gay-Lussac menggabungkan ketiga besaran gas (tekanan, suhu, dan volume) menghasilkan persamaan berikut:
PV ≈ T
Menurut Avogadro, persamaan tersebut dapat ditulis sebagai:
PV = RT
R adalah tetapan molar gas yang tidak bergantung pada P, T, dan V, tetapi hanya bergantung pada jumlah mol gas. Nilai R berdasarkan percobaan adalah 0,082 L atm mol–1 K–1.
Berdasarkan uraian tersebut, persamaan gas ideal dapat ditulis sebagai berikut.
PV = nRT


Keterangan:
P = Tekanan (atm)
V = Volume (L)
T = Suhu mutlak (K)
n = Jumlah partikel (mol)
R = Tetapan gas (L atm mol–1 K–1)
   = 0,082 L atm mol–1 K–1

Begitulah definisi massa molar dan volume molar. Selanjutnya, sobat Materi Kimia SMA akan mempelajari aplikasi dari hukum-hukum dasaryang telah dipelajari, yaitu Perhitungan Kimia

No comments:

Post a Comment

Related Post