اإِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَام
Menurut keterangan nabi yang bersabda “ perbaharuilah iman kalian dengan memperbanyak membaca kalimat Laa illaaha Illallah”
Mengeapa nabi memerintahkan kita untuk senantias memperbaharui iman kita. Karena iman itu suatu saat bertambah dan suatu saat berkurang
Dan menurut para Ulama bahwa iman di bagi menjadi 5 tingkatan, yaitu
a. tingkatan iman pertama disebut dengan ilathitsu, yaitu iman yang dimiliki oleh para malaikat, dimana tingkatan iman ini tidak pernah berkurang dan tidak pula bertambah
b. tingkatan iman kedua disebut dengan iman ma’sum yaitu iman yang dimiliki oleh para nabi dan rosul Alloh. Dimana tingkatan iman ini tidak pernah berkurang dan selalu bertambah ketika wahyu datang kepadanya
c. tingkatan iman ketiga disebut dengan makbul yaitu iman yang dimiliki oleh muslim diman iman tingkatan ini selalu bertambah jika mengerjakan amal kebaikan dan akan berkurang jika melakukan maksiat
d. tingkatan iman yang keempat disebut iman maohuf yaitu iman yang dimiliki oleh ahli bid’ah, yaitu iman yang ditangguhkan dimana jika berhenti melakukan bid’ah maka iman akan diterima, diantaranya kaum rafidhoh, atau dukun, sihir, dan yang sejenisnya
e. ttingkatan iman yang kelima disebut dengan iman mardud yaitu iman yang ditolak, dimana iman ini yang dimiliki oleh orang-orang musrik, murtad , munafik dan kafir dan sejenisnya
No comments:
Post a Comment