02/06/2013

Saatnya Bahasa Indonesia Menuju Bahasa Internasional Baru

Banyak alasan sebuah bahasa dijadikan bahasa internasional. Kemajuan Iptek atau kekuatan politik bisa menyebabkan suatu bahasa dijadikan bahasa internasional. Saat ini minat masyarakat dunia terhadap bahasa Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hingga saat ini telah ada sekitar 67 negara yang mengajarkan bahasa Indonesia, khususnya di Perguruan Tinggi. Bahkan ada wacana kalau Bahasa Indonesia ingin dijadikan Bahasa Pengantar di Kawasan ASEAN.

Mungkinkah bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional? Kemungkinan tersebut bisa saja terjadi. Seperti yang diungkapkan Profesor Dr Handayani, seorang Guru Besar Bahasa Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), bahasa Indonesia punya potensi digunakan sebagai bahasa internasional, pasalnya saat ini bahasa Indonesia juga dipelajari di lebih dari 45 negara di dunia. beberapa diantaranya adalah Australia, Jepang, Vietnam, Mesir, dan Italia. hal ini membuat bahasa Indonesia masuk ke dalam peringkat 10 besar bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
Prof Dr Handayani mencontohkan, di Australia, sekitar 500 sekolah telah mengadopsi bahasa Indonesia sebagai program studinya. Inilah alasan kuat kenapa kemungkinan bahasa Indonesia juga berpeluang menjadi bahasa internasional. Bahkan ia menambahkan saat ini hampir seluruh perguruan tinggi di ASEAN turut membuka program studi bahasa Indonesia. “Baru-baru ini di salah satu perguruan tinggi di Filipina juga telah membuka program studi Bahasa Indonesia, begitu juga di Inggris,” ujarnya.
Dengan semakin dikenalnya bahasa Indonesia, Prof Dr Handayani berharap kedepannya bahasa Indonesia semakin banyak dipelajari sehingga menjadi salah satu bahasa yang digunakan sebagai bahasa internasional. “Tidak heran kalau beberapa tahun ke depan, bahasa Indonesia akan banyak dipelajari dan menjadi bahasa internasional.” tandasnya.
Bahasa Indonesia adalah kebanggan bangsa Indonesia, untuk itu sebagai generasi muda Indonesia penggunaan bahasa Indonesia harus lebih diminati dengan terus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Masuknya serapan asing, singkatan kata atau bahasa gaul kerap kali ‘mencederai’ makna atau arti kata yang sebenarnya. Banggalah dengan bahasa Indonesia, karena dengan begitu eksistensi bangsa semakin bersinar, sehingga mampu bersaing dan diakui dunia.

Ada lima alasan kenapa bahasa indonesia patut dibanggakan :
1. Bahasa Sopan dari Melayu
Dalam sejarah tertuliskan bahasa indonesia berasal dari bahasa Melayu Riau. Menurut buku yang ditulis Jan Huygen dalam bukunya Itinerario disebutkan bahwa bahasa Melayu terkenal dengan bahasa yang paling sopan di kawasan timur. Meski bahasa Melayu dulu dan bahasa Indonesia kini sudah berbeda, tapi kebanggannya tetap sama karena sampai dengan saat ini bahasa indonesia masih menjadi bahasa yang mulia.
2. Bahasa paling mudah
Berbeda dengan bahasa asing lainnya, bahasa indonesia merupakan bahasa yang mudah karena bahasa indonesia memiliki tingkatan kata atau kalimat yang sangat mudah dimengerti.  Setiap pengucapan kata/ kalimat untuk semua situasi, meskipun terjadi kemarin, sekarang ataupun lusa, kata yang digunakan tetap sama.
Contoh kalimat:
Kemarin :  Ibu membeli jeruk kemarin sore
Sekarang : Ibu membeli jeruk saat ini
Dari kalimat diatas coba bandingkan dengan bahasa Inggris beriku ini
Kemarin : Yesterday my mother bought some oranges
Sekarang : My mother buy some oranges.

Dan sekarang lihatlah grafik lama belajar mempelajari bahasa:
 
Bisa terlihat bahwa untuk mempelajari bahasa indonesia adalah 900 jam  atau setara 38 hari atau 1 bulan 1 Minggu, dibandingkan bahasa arab, cina, korea, jepang yang membutuhkan waktu 2200 jam atau setara 92 hari atau 3 bulan.

Keunggulan lain yang menjadi potensi adalah penulisan bahasa Indonesia menggunakan huruf latin yang universal. Ini tentu berbeda dengan bahasa lain misalnya China, Arab, Jepang, atau korea. Maka dalam mempelajarinya tidaklah terlalu rumit atau membututuhkan waktu yang cukup lama. Walaupun menggunakan huruf latin, dalam penulisan tertentu bahasa Indonesia tidak menggunakan huruf yang bersifat khas seperti yang diterapkan di beberapa negara eropa
3. Bahasa Indonesia unik
Meski berasal dari Melayu, namun bahasa indonesia punya karakteristik yang berbeda, baik dari susunan kata maupun pengucapannya. Malaysia juga terkenal dengan bahasa Melayu-nya, meski aksen dan artinya hampir mirip, bahasa indonesia lebih enak didengar. Misalnya : berputar (indonesia), pusing-pusing (Malaysia) yang dalam bahasa indonesia pusing artinya adalah sakit kepala.
4. Bahasa yang sangat kaya
Jika diurutkan sejarah, seperti diketahui bahasa Melayu adalah bahasa pasar. Bahasa pasar tercipta dari gabungan bahasa-bahasa pedagang dari seluruh penjuru dunia yang dulu sempat singgah di Melayu. Karena pada awalnya bahasa indonesia adalah bentukan dari bahasa pedagang dari seluruh dunia, maka bahasa indonesia memiliki ribuan kata yang diserap dari bahasa beberapa bangsa di dunia. Penambahan kosakata baru, baik diserap dari bahasa asing maupun dari bahasa daerah, hingga pada akhirnya ejaannya disempurnakan.  Proses itulah yang menyebabkan bahasa indonesia begitu kaya.
5. Bahasa Indonesia kian dikenal bangsa lain
Tak hanya di Indonesia, bangsa lain pun ternyata berminat belajar dan mengenal bahasa Indonesia. Australia contohnya, mereka tertarik dengan bahasa indonesia karena mengagumi budaya indonesia. Sebagai warga indonesia seharusnya kita bangga dengan kekayaan leluhur, jadi kemungkinan bahasa indonesia nantinya dijadikan bahasa internasional bisa saja  terwujud.

Namun ternyata terdapat tantangan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional terlihat dari berbagai aspek. Pertama rendah nya kualitas sumber daya manusia indonesia menyebabkan susahnya mengembangkan bahasa Indonesia. Dalam penggunaan bahasa banyak orang Indonesia yang belum memperdulikan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini akan menghambat pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional. Kedua yaitu paradigma masyarakat tentang penggunaan bahasa asing sebagai gengsi sosial. Sebuah tren penggunaan bahasa daerah dikalahkan oleh bahasa Indonesia dan penggunaan bahasa Indonesia dikalahkan oleh bahasa Inggris. Orang banyak berfikir bahwa menggunakan bahasa asing yaitu bahasa inggris menunjukan gengsi sosial yang tinggi dan dianggap orang berpendidikan. Tren ini dapat dilihat dengan berkembangnya sekolah-sekolah berstandar internasioanal yang menggunakan bahasa Inggris sebagi bahasa peengantar.
Tantangan lain dari bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional yaitu daya tawar politik dan ekonomi yang rendah. Kesiapan bahasa menjadi bahasa Internasional yang digunakan banyak negara bergantung pada seberapa besar ketergantungan terhadap bahasa tersebut dalam berbagai aspek, seperti ekonomi, sosial, dan budaya. Seberapa besar peran bahasa Indonesia dalam kegiatan perekonomian dunia Misalnya menggunakan bahasa Indonesia lebih memudahkan kegiatan perekonomian.

Berdasarkan artikel diatas, tidak memungkinkan bahasa Indonesia mampu menjadi bahasa Internasional. sesuai pepatah, untuk menjadi sesuatu yang besar, berasal dari sesuatu yang kecil dulu . Artinya, untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, harus tumbuh rasa sayang, menjaga, dan mencintai bahasa indonesia itu dari diri sendiri itu, dengan cara menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar, dan memberikan citra baik pada dunia bahwa bahasa indonesia layak sebagai bahasa intrnasional.

Jadi Pesan saya adalah "BERBANGGALAH BERBAHASA INDONESIA"

No comments:

Post a Comment

Related Post