Kesetiaan
Judul : Cinta Wanita Berhati Cahaya
Pengarang : Ganda Pekasih
Penerbit : Senayan Abadi Publishing
Tahun terbit : 2006
Tempat terbit : Jakarta selatan
Tebal novel : 146 halaman
Cetakan ke : 1 (Juni 2006)
Penyunting : Abdul Hakim
Harga novel : -
Cinta Wanita Berhati Cahaya adalah novel karangan Ganda Pekasih, seorang penulis yang karyanya banyak dimuat dihampir semua majalah dan tabloid nasional yang terbit di Jakarta. Kisah novel ini bercerita bagaimana seorang istri yang shaleh sangat setia kepada suaminya hingga sebuah badai datang dan menghancurkan rumah tangga mereka.
Alyaa sosok wanita solehah yang telah menikah dengan laki-laki bernama Bram, tigabelas tahun sudah usia pernikahan mereka dan telah dikaruniai dua orang anak. Alyaa memiliki tekad yang tulus akan terus mengabdi kepada suami dan anaknya. Sebuah pesan dari bapak yang selalu diingat dan dilaksanakan oleh Alyaa yaitu untuk jangan pernah meninggalkan suami atau pergi tanpa seizinnya.
Feni adalah satu-satunya sahabat baik Alyaa yang ingin mengikuti jejaknya menjadi ibu rumah tangga yang baik. Alyaa dan Feni selalu berbagi cerita tentang kehidupan mereka masing-masing. Hari-hari Alya selalu disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga, mengurus suami dan anak-anaknya.
Hingga pada suatu saat, Alyaa terpaksa keluar dari rumah dan bersumpah tidak akan kembali lagi, karena suaminya telah berselingkuh. Alyaa bersumpah diatas kesetiaannya yang telah ia berikan kepada suaminya, agar suaminya tidak pernah bahagia dengan wanita yang dinikahinya.
Berkat Feni, Alyaa bekerja di kantor milik orang tua Feni. Perceraian pun akhirnya ditempuh Alyaa karena ia tak ingin menjadi wanita yang dimadu. Ia memenangkan hak asuh atas kedua anaknya.
Istri Bram meninggal ketika melahirkan namun bayinya selamat, sedangkan keadaan Bram sakit parah, Alyaa berkeinginan untuk merawat dan membesarkan bayi Bram. Karena merasa kasihan, Alyaa pun menjenguk mantan suaminya itu. Kisah novel ini diakhiri dengan permohonan maaf Bram kepada Alyaa, yang sebelumnya Alyaa mendapat nasehat dari nenek tua untuk memaafkan dan menarik kembali sumpah yang pernah diucapkan kepada suaminya.
Secara keseluruhan novel ini sangat menarik, terdapat berbagai macam judul yang disajikan dalam satu buku, dengan berbagai kisah yang menyentuh, diantaranya Pipit kecil di jantung kota, cinta wanita berhati cahaya, anak-anak badai, ibuku dan cintanya dan masih banyak lagi. Alur ceritanya mampu membuat pembaca untuk mengimajinasikan , jadi seolah- olah pembaca ada dalam cerita. Penggunaan bahasanya baik, sesuai dengan kondisi ceritanya. Setiap kisah dari masing-masing judul selalu memuat nilai kebaikan, dimana nilai atau pesan yang disampaikan dapat dirasakan dengan jelas. Karena terdapat banyak sub judul, novel ini juga menceritakan berbagai kalangan, seperti remaja, orang tua, anak panti, dan model. Sesuai dengan judul novel yaitu “Cinta wanita berhati cahaya” di setiap judul yang dimuat di novel ini selalu menceritakan pengalaman seorang wanita, jadi bagi pembaca terutama wanita, novel ini bisa dijadikan inspirasi dalam meniti kehidupan. Selain itu, di novel ini ada juga Mutiara rahasia yaitu sebuah pesan islami yang ditulis untuk pembaca dan dicantumkan pula beberapa arti penggalan surat Al Baqarah dan Al maa’idah.
Banyaknya kisah yang ditulis dalam berbagai judul masih menyisakan tanda tanya dibenak pembaca, karena ada beberapa judul yang cerita akhirnya menggantung, atau tidak jelas. Terdapat nama tokoh yang sama meskipun berbeda judul, ini akan membuat pembaca merasa bingung mengartikan (Nama tokoh yang sama terdapat pada judul “anak-anak badai” dan “cinta wanita berhati cahaya” dengan tokoh bernama Alya.).
Kisah yang terdapat dalam novel ini tersaji dalam sepuluh judul , dimana setiap judul tidak terlalu panjang dan setiap judul memiliki kisahnya sendiri. Novel ini sangat baik dibaca oleh siapa saja, terutama wanita ,karena novel ini mampu memberikan inspirasi kehidupan bernuansa islami , yang nilai-nilainya baik untuk menjadi contoh di kehidupan kita.
No comments:
Post a Comment