06/03/2012
Apa Itu PMA? (Yas Budaya-Alone At Last)
“My cure is talk with people, smiling, loving, see all negative things around us and do the opposite into the positive way. That’s the key”
Rockstar dengan skandal (sepertinya sudah) biasa, tapi kalo ada vokalis dari band cadas yang memiliki pikiran, mental serta sikap positif baik di atas panggung maupun di kehidupan sehari-harinya adalah hal yang luar biasa. Who’s the hell is that? Jawabannya adalah Yas Budaya, frontman dari band cadas bernama Alone At Last. Kalo kamu sering melihat aksi Yas diatas panggung atau membaca timeline di twitternya, pasti tidak akan asing lagi dengan istilah PMA yang selalu dia dengungkan. What is PMA? Sambil makan siang dan ngopi-ngopi santai di salah satu cafe di bilangan Dipati Ukur Bandung, Formagz coba menggali PMA yang merupakan kependekan dari Positive Mental Attitude dari Yas.
Saya yang datang terlambat disambut Yas dengan senyum sapanya yang ramah sambil mempersilakan saya duduk. Berikut petikan obrolan santai Formagz dengan Yas sambil diselingi beberapa lagu keren dari Rise Against dan Strike Anywhere.
Formagz: Halo Yas apa kabar? How’s your band?
Yas: Well, fine how about you? Si Alone lagi jarang maen di Bandung nih, lagi banyak di luar kota sekarang.
Formagz: Fine brother. Okay, let’s talk about PMA. Belakangan ini lo sedang gencar menyebarluaskan isu ini, sebenarnya apa itu PMA?
Yas: Ya, di twitter, facebook atau banyak teenage tanya “Hey Yas PMA itu lagunya Kemuri ya?”, padahal lebih jauh dari itu sejarahnya. PMA adalah sebuah motivasi baru didunia modern sekarang. Oke kalo diliat dari sejarah Positive Mental Attitude emang gak bisa dijauhin dari Hardcore karena memang kulturnya dimulai dari sana. Spirit hardcore yang energic, memotivasi dan positif yang bikin banyak orang berasumsi PMA adalah hardcore dan sebaliknya. Ketika taun 80-an Bad Brains bikin lagu judulnya Attitude dan yang paling modern mungkin sekarang ini si Toby Morse-H2O yang juga ngomongin soal PMA. Dia (Toby) pahamnya emang bener-bener kuat banget, dia straight edge sejati. Walaupun gua bukan straight edge, Gua coba menanamkan paham Positive Mental Attitude karena WOW! Salah satunya gua bisa motivasi diri gua dan temen-temen gua untuk melakukan hal yang lebih baik.
Misalnya ketika di sekitar gua orang-orang pada “minum”, atau saat lu gak punya uang, even when you don’t have a job, atau ketika hari itu adalah the most fuck up day you ever had, tapi lo hadapin itu dengan senyuman atau ketawa. Positif itu energi. Kaya barusan lo dateng telat, tapi lo ga pasang tampang panik, lo senyum dan itu jadi energi buat gua. Atau misalnya lo nangkring abis diputusin pacar trus dateng temen-temen lo, trus ketawa-ketawa dan biasanya itu bisa dilupain gitu aja. Tanpa disadarin at the same time you got fight and hey I still got ma life. Ya, itu tadi hal paling simplenya dari Positive Mental Attitude: “Act”, melakukan hal yang lebih baik, dan ketika lu gagal lu senyum lalu bangkit lagi.
Formagz: Kalo Bb lu setelah ini ilang bakal tetep senyum?
Yas: (Yas yang lagi pegang Bb-nya tampak kaget) Fuck up hahaha…Even Toby Morse aja punya waktu-waktu khusus buat dia bilang “Fuck You, Fuck PMA”. Tapi setelah itu gua bakal coba ambil positifnya and switch my self to PMA.
Formagz: Kalo tadi kita liat dari sejarahnya, PMA kan bermula dari scene hardcore. Apa ini hanya untuk orang-orang yang suka H20, Bad Brain atau Kemuri?
Yas: No no, gak lah, everybody can do it.
Formagz: Apa tujuan lo angkat isu PMA ini?
Yas: Sebenernya dari dulu gua paling suka ngangkat movement yang positif, kaya dulu misalnya Food Not Bombs atau Save The Children. Gua gak berusaha masuk ke organisasi-organisasi itu karena bagi gua it’s all about act, Man. Gua musisi, gua harus melakukan sesuatu dari konteks gua sebagai musisi misalnya dengan memberikan contoh-contoh yang baik dari atas panggung.
Dan kalo untuk PMA ini banyak sebenernya tujuan gua. Bukan berusaha pengen sok baik, tapi gua pengen ngilangin anggapan kaya kalo kita ngomongin sesuatu yang baik orang bilang “Apa sih lo?”, kita bicara soal ketuhanan “Apa sih lo?”, Gue pengen bikin equal aja, people be good people be bad it’s okay we’re friend, tapi selama itu bisa saling sharing dan akhirnya yang negatif jadi positif, why not? Selain itu juga gua pengen gimana caranya bikin semua orang tersenyum tiap hari, on gigs, on moshpit, dats my dream.
Lebih jauhnya lagi gua pengen bilang PMA is about a way of life and it’s not a system. Positif dan negatif itu adalah sesuatu yang lu yakin lu bisa dan kadang lu bisa gagal tapi kadang lu bisa bahagia ketika lu dapetinnya apa yang lu mau. Kaya gua sekarang bisa duduk disini, bisa ngobrol sama lu, gua bersyukur gua masih idup, bisa share sesuatu yang baik sama lu, dats cool, I got ma life Man.
Formagz: Untuk siapa lo menerapkan PMA ini? For your self, your band, your parents or..
Yas: I’m doing this things for my self, as long as it can inspiring people..it’s okay That’s it.
Formagz: Gimana aksi nyata lo dalam menanamkan PMA ini ke orang lain?
Yas: My cure is talk with people, smiling, loving, see all negative things around us and do the opposite into the positive way. That’s the key.
Hidup itu kan Yin-Yang ya negative and positive, but it your choose. Gua gak bakal maksa orang untuk berfikir positif karena gua yakin ketika kita memaksa orang untuk melakukan hal positif dia akan melakukan hal yang lebih negatif. Tapi kalo kita ada di tengah-tengah itu kita berusaha untuk menjadi contoh, misalnya ngerokok lah. Kalo kita bilang jangan ngerokok, ya orang bakal ngerokok, tapi kalo kitanya gak ngerokok lama kelamaan kita akan jadi contoh positif buat mereka. Selain itu contoh nyata dalam menanamkan PMA ini adalah gua mau rilis brand gua (Artamus) yang di merchandisenya ada campaign-campaign tentang PMA, and it’s limited just for 50 pieces for special peoples who doing things like positive mental attitude.
Formagz: Ngomong-ngomong soal rokok, katanya udah berhenti merokok ya? Is it true?
Yas: Ini bulan ke-5 gua berenti ngerokok. Gua berhenti ngerokok sebenernya karena terinspirasi sama mantan gua yang gak ngerokok.Dia tipe orang yang tiap hari begadang karena kerjaannya tapi tiap pagi mukannya gak pernah kusut, selalu keliatan seger, tetep senyum, and the key is she’s not smoking. And it works for me! Banyak yang bilang gua segeran sekarang, dan efek ke badan pun oke banget. Belakangan gua selalu bangun pagi dengan keadaan yang segar. Sebelumnya gua itu perokok parah, sehari bisa 3 bungkus. Tau gak kenapa gua ngerokok? Anjrit keren Johnny Depp looks cool when he smoke haha. Maklum tennage, semuanya serba instan dan asal tiru. Tapi balik lagi, semua orang punya hak buat ngerokok dan semua orang juga punya hak untuk gak kena asap rokok di mukanya, ya kan?
Formagz: Ada niat buat bikin school visit semacam One Life One Chance?
Yas: Akhir Juli nanti gua bakal ada talkshow and jadi pembicara di UNPAD tentang PMA dan rencananya gua juga mau bikin tour ke sekolah-sekolah gitu. Not high school but junior high school or even elementary bareng Ucay RR, Dida C.U.T.S, we gonna talk about PMA. Kenapa bukan ke SMA, soalnya gue pengen nge “brain wash” mereka (anak SD dan SMP) dan memberikan pengetahuan kalo perjalanan mereka masih panjang, dan itu harus di doktrin sama hal-hal yang positif.
Formagz: What’s your opinion about street children?
Yas: Gua selalu punya paham, dari dulu sebelum gua ngomong sesuatu sama orang lain gua selalu memposisikan diri jadi dia. Bayangin, dalam hal kerjaan aja mereka adalah sosok yang lebih kuat daripada kita semua. Tapi sebenernya kan ga baik, mereka ga seharusnya kerja atau minta-minta di jalanan. Mungkin basi kalo gua ngomong, mereka adalah masa depan bangsa but we have talk about act. Bingung juga ya kalo hari ini kita kasih mereka uang, besok dikasih lagi, dan terus kaya gitu, they gonna stucked and say I don’t have to work, I dont have to have educations, I just put my hand like that (sambil menengadahkan tangan) then I get my money! They can become a killer, Man. Harus ada aksi nyata yang konstan, gak kaya hari ini gua bilang “Oh My God kasian banget anak-anak kecil itu” tapi satu bulan kemudian dapet pacar baru then lupa gitu aja.
Formagz: Give Forfriend your last words about PMA
Yas: Lakuin apa yang lu suka as long as it’s positive, don’t forget about God…Keep smiling.
Well, banyak hal positif yang dapat diambil dari obrolan santai dengan Yas. Dia menunjukkan kesadarannya sebagai figur yang memiliki banyak followers dari berbagai kalangan, mulai dari pemuda era 80-an hingga anak-anak belasan tahun. Dia sadar betul akan hal itu, dan seorang Yas Budaya mengerti akan tanggung jawabnya untuk memberikan contoh yang positif pada mereka. Andaikan semua rockstar seperti itu tampaknya tidak ada lagi anak-anak SD yang bangga akan video porno idolanya. Seperti apa yang selalu Yas bilang di twitternya, PMA all day!
Closer with Mr. PMA, follow his twitter: @yasbudaya
Sumber Referensi: FORMAGZ.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Post
-
Judul : Dragon Tiger Gate Kategori : action, fighting, Manhua, perjuangan Status : Komplit Bahasa : Indonesia Author : Tony Wong Ringkas...
-
Judul film : Sang Pencerah. Sutradara : Hanung Bramantyo. Penulis : Hanung Bramantyo. Pemera...
-
1. Pelanggaran HAM di Daerah Konflik Pelanggaran HAM di daerah konflik yang diberi status Daerah Operasi Militer (DOM), di Aceh. ...
-
Sejarah Musik Blues Blues dikenal sebagai sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Musik yang ...
-
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerah...
No comments:
Post a Comment